Sekarang lagi kepikiran, kepikiran kalo harus segera lulus dari universitas. gak berasa udah masuk tahun keempat kuliah di kota serang. Kota serang yang dulu cuma jadi bahan ejekan karena jadi tempat yang lekat dekat nuansa mistis dan gak ada apa-apa katanya, ternyata sekarang kota serang udah jadi bahan kenangan yang kekal. Banyak yang udah terjadi di kota ini, banyak juga perubahan yang terjadi di kota ini. dari cuma bisa makan mcd atau sop duren warjok, sekarang udah ada dominos, maxx coffee bahkan cinemaxx yang katanya gak akan mungkin ada di serang. Serang sudah tidak sesederhana itu. begitu juga aku yang sudah tiga tahun ini ikut berkembang bersama kota ini.
Semester 1 masih jadi maba atau mahasiswa baru. kerjaannya cuma ngeluh kenapa bisa kuliah di kota ini, masih bahagia ikut ospek sana sini dan ikutin semua kegiatan di organisasi jurusan. belom punya kosan, kerjaannya bolak-balik tangerang- serang, jalan kemana-mana rombongan maklum lah maba. Semester 2, jalan udah gak terlalu rombongan, dan mulai ngekost, mulai adaptasi dengan kota serang, dan masih bahagia. Semester 3 mulai aktif organisasi kampus, kemana-mana sama pacar, kerjannya cuma pacaran-kuliah dan rapat, punya junior ceritanya dan bangga sudah mulai bisa ikut jadi panitia ospek. Semester 4 tugas mulai banyak, lebih aktif lagi di organisasi kampus karena naik jabatan ceritanya, jatah bolos dipake untuk rapat dan event organisasi, dan hampir lupa kalo punya teman. Semester 5,punya temen banyak, masih sibuk hura-hara event kampus, bikin acara gede, kerjaannya kuliah-danus dan rapat, acaranya sukses, penontonnya banyak, utangnya juga banyak hehe. Semester 6, udah mulai fokus kuliah, kerjannya cuma ngerjain tugas sama main sama teman-teman se geng, masih tetap ngeluh sama kota serang, dan masih bingung gimana caranya bayar utang organisasi. Semester 7 udah gak ada mata kuliah, cuma magang dan kkm, kenal sama orang-orang baru, dan udah punya judul skripsi, tapi bimbingan pun jarang. Sekarang udah masuk semester 8, kerjannya masih main sama teman-teman, udah gak punya kostan, dan juga udah gak punya pacar, udah harus lulus karena tekanan mulai banyak.
Saya sangat terikat dengan kota ini, banyak tangis, canda, tawa dan luka yang dialami di kota serang. Banyak juga rahasia yang cuma saya, malaikat, Tuhan dan Kota serang yang tau. Saya saat ini sudah tidak ingin berada di kota serang tapi belom mau juga kembali ke kota asal, masih belum siap. yap ini cuma tulisan iseng dari mahasiswi semester akhir yang masih ingin bersenang-senang bersama teman-temannya dan belum siap menghadapi dunia nyata. sekian.
